Jumat, 18Juni 2021 – Program Studi Magister Bahasa dan Sastra Arab (BSA) menggelar acara Workshop Bahasa dengan tema Analisis Wacana Kritis atau Critical Discourse Analysis (CDA). Acara ini diikuti oleh para dosen Prodi Bahasa dan Sastra Arab, dan bertempat di ruang rapat Fakultas Adab dan Ilmu Budaya. Pada acara workshop ini, panitia mengundang Romo Dr. Haryatmoko dari Universitas Sanata Dharma sebagai narasumber.

Workshop ini merupakan kegiatan yang sangat penting diberikan kepada para dosen, dimana mereka membutuhkan banyak informasi tambahan tentang cara menganalisis suatu wacana. Hal ini juga dalam upaya meningkatkan kemampuan para dosen dalam penulisan karya ilmiah sebagai tuntutan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dr. Zamzam Afandi M.Ag, selaku kaprodi Magister BSA menjelaskan bahwa acara ini diadakan sebagai upgrading kebahasaan, yang sangat diperlukan oleh para dosen menghadapi era teknologi industri 4.0.

Dalam pemaparannya, narasumber menjelaskan bagaimana bahasa dipandang dalam analisis wacana. Dalam analisis wacana kritis (Critical Discourse Analysis / CDA), wacana disini tidak dipahami semata sebagai studi bahasa. Pada akhirnya, analisis wacana memang menggunakan bahasa dalam teks untuk dianalisis, tetapi bahasa yang dianalisis disini agak berbeda dengan studi bahasa dalam pengertian linguistik tradisional. Bahasa dianalisis bukan dengan menggambarkan semata dari aspek kebahasaan, tetapi juga menghubungkan dengan konteks. Konteks disini berarti bahasa itu dipakai untuk tujuan dan praktik tertentu, termasuk di dalamnya praktik kekuasaan. “Bahasa itu sudah mempunyai nilai dan ideologi. Bahasa juga bisa menjadi kontrol sosial. Bahasa sekarang ini tidak sekedar alat komunikasi saja, tapi juga sebagai instrumen kekuasaan,” papar narasumber.